JOB OUTCOMES PADA PROFESI AKUNTAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: MODAL SOSIAL SEBAGAI VARIABEL ANTESEDEN
Abstract
Salah satu aspek penting dalam meningkatkan hasil outcome kerja karyawan adalah modal sosial (social capital). Modal sosial terdiri dari tiga dimensi, yaitu dimensi struktural, dimensi kognitif, dan dimensi relasional (Leana dan Buren III, 1999; Leana dan Pil, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh modal sosial pada job outcomes karyawan (kinerja tugas, kepuasan kerja, dan turnover intention). Responden penelitian adalah profesi akuntan (staf akuntan dan manajemen akuntan) pada perusahaan-perusahaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 responden. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan software WarpPLS 3.0. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa dimensi struktural dan dimensi relasional berpengaruh pada job outcomes, yaitu pengaruh positif pada kinerja tugas dan kepuasan kerja, namun berpengaruh negatif pada turnover intention, sedangkan untuk dimensi kognitif menunjukkan pengaruh positif pada kepuasan kerja dan pengaruh negatif pada turnover intention namun tidak menunjukkan pengaruh pada kinerja tugas.
Kata kunci: Modal Sosial, Job Outcomes