STRATEGI PENGEMBANGAN BERAS MUTIARA DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN

  • Nur Khasanah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa

Abstract

Beras mutiara adalah salah satu produk yang diproduksi oleh kelompok keluarga miskin yang ada di Desa Plumbon. Dalam proses menuju produk unggulan daerah, perlu dirumuskannya strategi yang tepat agar beras mutiara bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Penelitian dilakukan untuk merumuskan strategi pengembangan produk mutiara. Alat analisis yang digunakan adalah SWOT dan (Analytic Hierarchy Process) AHP. Analisis SWOT berfungsi untuk memetakan kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman serta merumuskan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan AHP digunakan untuk merumuskan skala prioritas dari strategi yang akan dilaksanakan.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, bisa diputuskan untuk melakukan pelatihan, pengembangan dan mentoring sebagai strategi pertama. Strategi yang dilakukan pada urutan nomor dua adalah pelatihan Teknologi Informasi untuk tenaga pemasar, yang dilakukan nomor tiga adalah mendorong karyawan untuk melakukan inovasi, yang keempat adalah melakukan efisiensi produksi, yang kelima adalah melakukan inovasi, yang keenam adalah menambah supplier bahan baku, yang ketujuh melakukan perbaikan slogan, yang kedelapan meningkatkan aktivitas promosi, yang kesembilan adalah meningkatkan kapasitas produksi, yang kesepuluh adalah peningkatan aktivitas pemasaran dan yang terakhir adalah perluasan daerah pemasaran.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-12-29
How to Cite
Khasanah, N. (2017). STRATEGI PENGEMBANGAN BERAS MUTIARA DESA PLUMBON KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN. Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 16(2), 61-71. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v16i2.154
Section
Articles